RSS Feed

Saturday 15 September 2012

Itulah Bukti Cinta Kami ! (Kepada penghina Rasulullah)


I
Hari-hari ini lautan kemurkaan para pencinta menggelegar getarkan angkasa.
Wajah-wajah yang disinari cahaya iman siap syahid menyambut janji surga.
Mereka tak peduli mimpi-mimpi kejayaan dan kesenangan hidup di dunia.
Karena tahu semua kesenangan sementara ini kelak akan berakhir fana.

Mereka tak peduli berondongan peluru antek-antek dajjal yang dilaknat.
Tak seorang pun penghina Rasul akan lepas dari pembalasan yang hebat.
Mungkin kalian amat heran, mengapa beliau begitu dicinta oleh seluruh umat.
Sehingga demi kemuliaannya saja jutaan pencinta rela hadapi penderitaan berat.

II
Itulah Izzah wahai para pembenci! harga diri yang diberikan sebagai karunia Ilahi.
Rasul-Nya dihina, berarti telah kalian persatukan golongan syiah dengan sunni.
Karena syiah bermuara pada Hasan dan Husen dari keponakannya Imam Ali.
Yang tiada seorang muslim pun selama ada iman dalam dada mengingkari.

Hari ini, kalian perolok-olokkan manusia yang mulia dari nasab yang mulia.
Ratusan Juta umat berqunut doakan laknat bagi engkau para pendusta.
Karena kalian telah berani memfitnah manusia yang musuhnya pun percaya.
Sungguh apapun agama kalian, sebenarnya imanmu hanya seonggok sampah.

III
Dengarlah wahai pendusta kebenaran wahyu telak merasuk ke dalam diri kami.
Tumbuh subur menghujam dalam taburkan aroma bak mawar di musim semi.
Kelezatan ajaran yang dibawanya membuat kaum muslimin rela untuk mati.
Karena kesenangan yang sesungguhnya bukan dalam kehidupan di bumi.

Karena Izzah, Al-Mu'tasim kirim ratusan ribu tentara bela seorang muslimah.
Karena-Nya duapuluh lima ribu pasukan Qutuz hancurkan mongol yang pongah.
Karena seruan Rasul-Nya Al Fatih taklukkan konstantinopel yang berdinding baja.
Dan untuk membela Rasul-Nya kami semua siap berangkat jadi pengembara surga.

IV
Berhentilah bermain-main dengan kekuatan cinta pada lelaki gurun yang terpilih itu.
Kalian akan rasakan perihnya luka tersobek-sobek sebagaimana pasukan Hulagu.
Kalian akan gentar pada mujahid yang kumandangkan takbir seperti masa lalu.
Kelak jutaan singa Ilahi yang kini tertidur akan bangun dan bersatu padu.

Kemenangan dan kekalahan akan dipergilirkan dalam kehidupan manusia.
Di zaman keemasan kami negeri dan bangsa kalian begitu biadab dan terhina.
Diakhir zaman ini akan lahir Al Mahdi pemimpin yang membawa kami kuasai dunia.
Dan Izzul Islam wal Muslimin akan kembali sinari bumi dalam kedamaian yang bahagia.

Hamdi Akhsan
Dosen FKIP Prodi Fisika
Universitas Sriwijaya

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails