Kita hanya bisa berusaha melawan, menolak tunduk pada suatu entitas yang mengklaim dirinya memiliki sebuah ototritas yang menyaingi tuhan
Biarlah pemberontakan mengisi dada dan membakar dahaga
Karena hanya perlawanan yang dapat mengisi jiwa
Meski kita tahu tak lebih dari sekedar sisifus
Sunday 29 September 2013
Menolak Tunduk
Sunday 22 September 2013
Ada Sesuatu Yang Terlupakan
Ada sesuatu yang kita lupakan disudut sana
Yaitu cara bagaimana untuk menikmati alam
Cara bagaimana untuk diam dan menikmati lantunan yang disajikan langit
Melalui hembusan angin
Saturday 21 September 2013
Self Authority
kebanyakan dari kita berpikir bahwa mereka mngenakan topeng dan bersandiwara. tapi sebenarnya tidak, kitalah yang harus menyadari bahwa tak seharusnya kita menginginkan setiap hal menjadi seperti apa yang kita harapkan. karena setiap wajah yang ada dibalik topeng itu pun memiliki pilihan. memiliki kebebasan mengenakan topeng . . .
Friday 20 September 2013
Lakon diatas Panggung Termegah
Bagiku tak selalu harus ada alasan untuk setiap tindak dan tanduk, ini panggung termegah yang dipersembahkan untukmu, untukku, untuk mereka, untuk kita
Siapapun bebas bersandiwara sepuas hati disini. karena definisi hidup itu sendiri adalah sebuah lakon dan kita sendiri yang memilih untuk berperan sebagai apa.
Jika lakon yang kumainkan adalah berupa antagonisme bagimu maka datanglah kehadapanku, ludahilah wajahku dan pergilah dari hadapanku. berhentilah berharap pada seseorang yang tak mau bersandiwara sesuai naskah yang kau inginkan didalam sebuah panggung
Aku bukanlah sebuah eksistensi yang tepat untuk disebut sebagai sahabat ataupun hanya sekedar teman
Siapapun bebas bersandiwara sepuas hati disini. karena definisi hidup itu sendiri adalah sebuah lakon dan kita sendiri yang memilih untuk berperan sebagai apa.
Jika lakon yang kumainkan adalah berupa antagonisme bagimu maka datanglah kehadapanku, ludahilah wajahku dan pergilah dari hadapanku. berhentilah berharap pada seseorang yang tak mau bersandiwara sesuai naskah yang kau inginkan didalam sebuah panggung
Aku bukanlah sebuah eksistensi yang tepat untuk disebut sebagai sahabat ataupun hanya sekedar teman
Labels:
lakon,
panggung,
puisi,
puisi kebosanan,
puisi kontemporer,
sajak,
sandiwara
Subscribe to:
Posts (Atom)