Ia adalah Lelaki elang,
Kegemarannya adalah
terbang berburu
Menukik tajam dari
sebuah bukit batu
Sendirian, ya . . . hanya
sendiri
Seorang diri
Saat senja pergi,
Dan hanya meninggalkan
gelap
Ia berdiri diatas pohon
tertinggi yang bisa ia jangkau
Membentangkan sayap
lebarnya sembari menengadah
Menangkap dan menikmati
setiap partikel cahaya
Yang dihamburkan sang
putri rembulan
Sangat inginnya ia
terbang,
Dan memeluknya rapat –
rapat
Tapi sayapnya tak
pernah mampu,
Untuk terbang terlalu
tinggi menembus angkasa
Pikir sang elang,
lagipula sudah ada pengeran matahari
Yang dengan setia
menemani putri rembulan menjaga bumi
Hingga pada akhirnya ia
memilih melupakan inginnya
Untuk kembali berdiri
diatas pohon tertinggi
Melebarkan sayap, dan
menengadahkan kepala
Kali ini bukan untuk
menangkap dan menikmati cahaya
Tapi untuk berbincang
dengan angin
Sembari bersiap
menyambut fajar
Kemudian kembali
menukik dari dari bukit batu
Kembali berburu
Muhammad Akid
15 – 10 – 2015
Aku berharap bisa jadi elang,
Ia tangguh meskipun terbang sendirian
0 comments:
Post a Comment