
Darahmu-lah aku, menetes tiap kali kau rasa tersakiti
Mengering, membeku, kaku . . .
Seiring waktu mengalir, melaju mengisi keringnya hati
Terbakar menyalakan kehangatan diantara luka, hina, nista, dusta . . .
Darahmu-lah aku, kaku tiap kali kau rasa dingin
Gemeretak membeku, Perlahan terpecah
Serpihlah kini aku . . .
Bertabur tertiup bayu
Tanpa arah,terjatuh dan terenyuh . . .
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)
